Jumat, 12 November 2010

tune up mesin bensin konvensional (platina&karburator)


TUNE UP ENGINE KONFENSIONAL

  1. Siapkan alat & pasang fender cover
  2. Cek fuse IG
  3. Cek oli
  4. Lepas aki dengan (-) dulu
a.       Bersihkan 6 sisinya
b.      Cek kebocoran 6 sisi Baterai
c.       Letakan tutup aki di nampan
d.      Ukur BJ 1,25-1,28 Mm/Hg
e.       Ukur tegangan Baterai max 12,6 Volt
  1. Lepas filter bensin, filter udara & busi, letakan di nampan
  2. Bersihkan seluruh komponen yang berada di nampan menggunakan kompresor
  3. Pasang tutup aki
  4. Pasang aki di engine dengan (+) dulu
  5. Pasang filter bensin
  6. Ukur celah busi (0,7-1,0mm) dan pasang
  7. Ukur tegangan tali kipas 7-10mm pada 10kg
  8. Lepas tutup distributor & kabel busi, bersihkan & taruh di meja
  9. Cek tutup distributor, governor advance & vacum advance
  10. Stel platina (0,4-0,5mm) & oktan selector
  11. Kalibrasi multimeter pada skala X1
Ukur primer coil 1,5-1,9µ


  1. Kalibrasi multimeter pada skala X1K
Ukur sekunder coil 13,7-18,5kµ

Ukur kabel busi & koil <25 kµ
                                                                   Primer(- dan +)    Sekunder(+ dan tengah)
  1. Pasang kabel, rotor & tutup distributor
  2. Buka tutup head cylinder
  3. Kencangkan baud head cylinder 5,4-6,6kg/m dipasang 4kg/m
  4. Pasang tutup head cylinder
  5. Buka tutup radiator
a.       Cek tutup radiator
b.      Cek air radiator (kualitas & kuantitas)
c.       Cek kebocoran dengan menggunakan Radiator tester
  1. Hidupkan mesin,
  2. Cek sirkulasi air radiator & tutup kembali radiator
  3. Cek RPM 750 rpm
  4. Cek Dwell 52±6ºBTDC
  5. Matikan mesin
  6. Stel Katup (top puli pada top 1 dan atau  4) In 0,20 mm; Ex 0,30 mm
  7. Pasang filter udara
  8. Hidupkan mesin
  9. Lepas & sumbat slang Vakum Advance, Steel timing light
  10. Stel ISAS & IMAS
  11. Matikan mesin
  12. Rapikan alat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar